Dalam pidatonya Presiden menyampaikan bahwa Negara menjamin kebebasan beragama, selain itu Presiden menyampaikan untuk merajut persaudaraan kerukunan antar anak-anak bangsa, dan juga momen bagi kita bangsa Indonesia untuk mensyukuri indahnya keberagaman, indahnya kemajemukan yang menyatukan kita semua sebagai sebuah bangsa Indonesia.
Dalam acara yang berlangsung beberapa jam itu, Presiden Joko Widodo mengundang beberapa umat Nasrani untuk naik ke atas panggung, dan berbincang langsung, insiden terjadi saat salah seorang peserta Natal nasional memperkenalkan diri namanya yang cukup panjang Presiden kesulitan untuk mengingat namanya yang panjang. Sampai kemudian Presiden salah menyebut peserta Natal Nasional dari NTT itu, terkesan agak membengkak saat mengoreksi penyebutan namanya oleh presiden. Presiden Jokowi menanggapi dengan bercanda, sehingga acara terlihat meriah.
0Comments