tvberitaindonesia.com Jakarta - Pandemi penyebaran virus Corona Covid-19 berimbas pada masalah sosial di tengah - tengah masyarakat. Tidak sedikit masyarakat menjauhi Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah bagaimana menangani persoalan yang terjadi di tengah - tengah masyarakat. Menindaklanjuti Surat Walikota Jakarta Barat No. 767/1.771 20 April 2020, tentang perencanaan penggunaan GOR Tambora sebagai tempat isolasi ODP dan PDP.
Kelurahan Pekojan Jakarta Barat mengadakan rapat sosialisasi pemanfaatan Gedung Olahraga (GOR) Tambora Jln. Bandengan Utara III Pekojan, untuk isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kegiatan dihadiri oleh Lurah Pekojan Syaiful Fuad Rohadi, SE, Ketua Rw.010/012, LMK Rw.010/012, Para Ketua Rt di wilayah Rw.010/012, Pengurus PKK Rw.010/012, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pekojan, serta tokoh masyarakat pada Selasa 28 April 2020, di Aula Kelurahan Pekojan.
Lurah Pekojan menyampaikan GOR salah satu sarana yang tepat dan disiapkan untuk warga yang menjadi ODP ataupun PDP, dan menghimbau kepada masyarakat untuk saling mengerti dan tidak demo dengan penempatan GOR sebagai tempat ODP dan PDP di wilayah Kelurahan Pekojan.
" Saya menghimbau kepada warga untuk saling mengerti akan adanya wabah corona ini, dan tidak demo karena ada pemanfaatan GOR sebagai tempat ODP dan PDP, jika ada yang mau isolasi mandiri, harus menerapkan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dengan tetap menggunakan masker, menjaga Physical Distancing, dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah," tegas Lurah Pekojan.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
